After School Activites Goes to SEAMOLEC

Tanggal 31 Januari, saya diundang oleh SEAMOLEC untuk menjadi pembicara pada acara hari ulang tahunnya. Saya bergabung dalam tema kolaborasi riset dan diminta menjelaskan proses project saya dari awal sampai bisa direalisasikan. Wah sungguh peluang yang luar biasa dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Semoga akan banyak guru-guru yang tertarik mengikuti kegiatan yang seperti saya lakukan.

Setelah makan siang yang lezat, giliran sayapun tiba. Ibu Nina,Saya, Pak Sugiarto, dan Pak Yudi secara bergantian mempresentasikan dalam tema “Kolaborasi Riset”. Saya menjadi pembicara orang kedua setelah Ibu Nina. Saya mempresentasikan project yang akan dilaksanakan tahun ini yaitu “after school activities”. Saya menjelaskan dari mulai latar belakang bagaimana proses ide dapat diwujudkan tidak lupa saya menjelaskan bagaimana keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh. Saya menjelaskan bagaimana menjadi member Asia-Europe Teacher Network. Dimulai dari registrasi sampai mengajukan proposal dan berkolaborasi.
Tahapan rancangan kegiatan adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Project saya memiliki lima tahapan kegiatan diantaranya:
JANUARY TO JUNE 2009
PHASE I (Start on January, 27-2009):
– List of Students
– Students and Teachers Profiles
– General Information about School, Local Area, and Countries
– Giving Comment each other
– Publish into http://www.afterschoolactivities.ning.com

PHASE II (Start on February, 16-2009):
– Introduction about their after school activities
– Why they choose their activities?
– What are the advantages from those activities to their future life?
– Are the activities related to their study?
– Publish in to http://www.afterschoolactivities.ning.com

PHASE III (Start on March, 16-2009)
– Pictures and Video exhibition
– Explanation about video and pictures
– Question – Answer
– Publish in to http://www.afterschoolactivities.ning.com

PHASE IV (On May)
– Video Conference with all members
– Writing their experience meet their friend on Cam
– Publish in to http://www.afterschoolactivities.ning.com

PHASE V (June, 1 – 2009)
– Evaluation
– Writing greeting on the last session
– Publish in to Publish in to http://www.afterschoolactivities.ning.com

Tak lupa saya pun menunjukkan beberapa photo peserta dari Estonia, Philipina, dan Polandia. Hanya ada dua hal yang saya lupa disampaikan, pertama adalah tahapan penguasaan project ini guru harus memahami konsep project based learning dengan baik. Sebetulanya saya juga sudah menjelaskan kepada peserta pentingnya pemahaman integrated studies dan integrated team work. Artinya setiap peserta harus berkolaborasi dengan guru bidang studi lain untuk melancarkan program-program yang bisa ia lakukan. Misalnya dengan guru ICT, guru Bahasa Inggris, guru IPS, atau pihak lain yang dianggap terlibat dalam tema project kita. Kedua saya lupa menjelaskan bahwa saya pun melakukan registrasi untuk menjadi anggota project lainnya.

Berikut adalah project-project yang saya ikuti, yaitu:
1. Citizens of the World, Koordinator: Mr Dariusz Zerdzinski (Poland)
2. Five time five, Koordinator: Mr Niclas Törnblad (Sweden)\
3. Living History – a Short Story of Civilisation, coordinator: Ms Halina Bednarz (Polandia)
4. Local Traditions and Ceremonies – Weddings are Made in Heaven, coordinator:
Dr. Zafeiroula Kagkalidou, Mrs Aggeliki Arvanta, Mr Michalis Feidakis (Greece)
5. New Vistas!, Koordinator: Anna Hellström (Sweden)
6. The World on the Go, coordinator: Ms Helen B. Aggabao (Pilipina)
7. TraditionalGames@VirtualHomestay, coordinator: Ms Yong Caiyu (SIngapura)
8. Rise of Peace, coordinator: Mrs Zsuzsa Szalayné Tahy (Hungaria)
9. Where Music Lives, coordinator: Svetlana Dotsenko (Estonia)
10. Young Scientists – “Inside Cosmos”, coordinator: Ms Halina Bednarz (Polandia)
11. Mastering Media 2, Coordinator: Altuster Jonina
Demikianlah cuplikan kegiatan yang saya lakukan tanggal 31 Januari di gedung Seamolec. Semoga bermanfaat.

Pada sesi tanya jawab, ada dua peserta yang bertanya mengenai evaluasi yang dilakukan secara online. Peserta bertanya bagaimana meminimalkan copy paste yang bisa jadi terjadi. Saya menjawab bahwa hal tersebut kalau tidak diantisipasi akan mengakibatkan siswa terbiasa copy-paste. Namun kalau kita sudah menjelaskan dan menunjukkan konsistensi kita… dijamin mereka tidak berani. Pertanyaan berikutnya adalah mengenai manfaat bagi siswa mengikuti kegiatan seperti yang saya lakukan. Saya menjelaskan bahwa anak-anak akan semakin terbuka dan dapat memahami karakteristik bangsa lain dengan baik. Hal lain, itu akan menjadi aset buat mereka jika mereka sudah dewasa. Relasi ini jelas akan bermanfaat.

Salam,